السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله , الحمد لله الذى فـطـر الـمــوجــودات * وأمــات الأحـيــاء وأحـي ألأمــوات * أشـهـد أن لا اله الا الله وحده لا شـريك له عالـم الـغـيـب والشـهـادات * وأشـهد أن محمدا عبـده ورسـوله سيـد الخلائق والبريـات * اللهـم صـل وسـلم وبارك على سـيد نامحمـد صاحب الأيات والمـعجزات * صلاة تـطهـرنا بهـا من جـمـيـع السـيئات * وعلى ألـه وأصــحابه ومن تبعهم بأفضـل الصـلا ة وأزكى الـتحيـات * أمـابعـد فيـا عبـادالله أوصــيكم وايـاي بتقـوى الله فى جمـيـع الأوقـات والحـالات * وافـعـلـوا الـخـيـرات واجـتـنـبـوا عـن الـسـيـأت *قَالَ الله تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: أَعُوْذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: يَآ أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ *
Sidang Jum’at yg mulia …
Marilah kita berusaha meningkatkan takwa kita kpd Allah SWT, taat kita kepada Allah, patuh kita kepada Allah, dan bakti kita kepada Allah. Karena sesungguhnya keselamatan dan kebahagiaan hidup itu hanya bisa kita miliki dg takwa kepada Allah dan dengan patuh menjalankan ajaran Islam. Dan sebaliknya, persoalan dan kesulitan hidup akan dialami oleh orang2 yg selalu melanggar ajaran agama karena selalu mengikuti dorongan hawa nafsunya.
Kaum Muslimin R.A.
Dalam surat At-Taubah ayat 119 Allah berfirman: يا أيها الذين آمنوا اتقوا الله وكونوا مع الصادقين
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.
Ada dua perintah dalam ayat ini yg kita wajib berusaha untuk merealisasikannya, yaitu:
1. Perintah membangun komunitas masyarakat yang taat dan patuh kepada Allah dan agama-Nya, dan
2. Perintah membangun komunitas masyarakat yang jujur.
Kaum Muslimin R.A
Setiap orang pasti membutuhkan keselamatan, keamanan, kesejahteraan, dan kebahagian hidup, siapapun orangnya, dan dimanapun adanya. Dan ini hanya bisa dimiliki oleh orang2 yang takwa kepada Allah. Masyarakat yang selalu asyik dalam kemaksiatan dan kedzaliman, cepat atau lambat pasti akan ditimpa bencana sebagai tanda bhw Allah tidak ridlo akan prilaku kehidupan mereka yg bergelimang dosa. Dengan kata lain, kalau kita ingin mendapat perlindungan, keamanan, dan kesejahteraan hidup secara langgeng, secara permanen maka kita harus berjuang membangun masyarakat yg taat kepada Allah SWT dan berjuang untuk menumpas bentuk2 kemaksiatan, kedzaliman, dan sikap perbuatan dosa yang dilarang oleh agama. Inilah pentingnya membudayakan tradisi Takwa kepada Allah SWT.
Yang kedua: membangun masyarakat yg jujur, benar, baik, dan berakhlak mulia.
Rusaknya system keadilan dan kesejahteraan bersama dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara adalah akibat hilangnya kejujuran. Ukhuwah Islamiyyah dan ukhuwwah basyariyyah pun sirna disaat para pemimpin sudah tidak lagi bersikap jujur. Begitu pula dg orang alim, orang pandai yg tidak jujur, tentu ilmu dan kepandaiannya tidak bisa memberi manfaat apa2 kepada masyarakatnya.
Dalam kenyataan hidup sehari-hari kita sering disudutkan kepada godaan dan rayuan untuk mengambil pilihan berbohong, berkhianat, atau curang demi mendapatkan keuntungan yg mudah, cepat, instant, melalui jalan pintas, jalan illegal, alias jalan tidak halal. Ketika hal ini terjadi berulang-ulang, maka disadari atau tidak, akan terbentuklah sebuah watak, sifat, dan kepribadian tidak jujur, biasa berbohong, dan tidak takut lagi dikenal oleh masyarakat sekitarnya sebagai org yg tukang bohong. Dan kalau kebohongan, kepalsuan, kepura2-an sudah dianggap biasa oleh masyarakat, dan meluas menjadi karakter bangsa pembohong, pendusta, dan tidak jujur, maka mana mungkin kita bisa berharap dan memimpikan suasana baldatun toyyibatun wa robbun ghofuur.
Rasulullah saw bersabda yg artinya:
Hendaklah kalian selalu jujur, karena kejujuran itu akan menuntun kepada kebaikan, dan kebaikan itu akan menuntun kepada surga. Seseorang yang selalu jujur dan selalu mencari kejujuran maka akan ditulis, sebagai “orang yang jujur”. Dan jauhilah kebohongan, karena kebohongan itu akan menuntun kepada kejahatan, dan kejahatan itu akan menuntun kepada neraka. Dan seseorang yg selalu berbohong dan senang mencari kebohongan pasti akan dicatat sebagai “si pembohong/pendusta”. (HR Bukhari – Muslim)
Dalam sebuah Hadits yg diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi Rasulullah saw bersabda yg artinya:
Ketika seseorang hamba berbohong, maka malaikat rahmat akan menjauh daripadanya satu mil jauhnya karena adanya bau busuk yang keluar dari orang si pembohong itu.
Kaum muslimin R.A.
Marilah kita mulai dari diri kita sendiri untuk belajar disiplin, istiqomah dalam bersikap jujur; jujur kepada diri sendiri, jujur kepada keluarga, jujur kepada orang lain dan jujur kepada masyarakat, bangsa dan Negara. Dan mari kita belajar memerangi dan mengurangi kebiasaan berbohong, berdusta, lain di mulut lain di hati, dan berkhianat dan menyalah-gunakan wewenang/jabatan. Kalau dalam sebuah masyarakat desa hanya ada orang jujur satu dua orang, tentu tidak punya arti apa-apa. Yang dibutuhkan adalah kejujuran bersama baik orang perorangan, keluarga, masyarakat tingkat RT, RW, sampai masyarakat se-desa. Semoga kita selalu diberi kemudahan oleh Allah dalam bersikap jujur, baik, dan berakhlak mulia. Amien.
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat makruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barang siapa yang berbuat demikian karena mencari keridaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.(QS: An-Nisaa’: 114)
بارك الله لى و لكم فى القران العظيم. ونفعنى واياكم بما فيه من الايات والذكر الحكيم. اقول قولى هذا واستغفرالله العظيم لى ولكم ولسائرالمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات فاستغفروه انه هو الغفورالرحيم.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar